Skip to content
CORONAMETER
Menu
  • Beranda
  • Wisata
  • Kuliner
  • Otomotif
  • Olahraga
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Bisnis
Menu

OPM Semakin Brutal, Tembak Mati Wanita ODGJ karena Dituduh Intel TNI

Posted on May 27, 2025May 27, 2025 by admin

CORONAMETER — JAKARTA – Organisasi Papua Merdeka (OPM) semakin meresahkan warga dengan aksi terornya. Bahkan, gerombolan yang dikenal sebagai Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) ini juga menyebar berita palsu alias hoaks di media sosial.

Kapuspen TNI Mayjen Kristomei Sianturi mengatakan, OPM menembak mati seorang wanita bernama Mama Hertina yang jasadnya ditemukan di Kampung Dugusiga, Distrik Sugapa.

“Berdasarkan keterangan saksi, perempuan lanjut usia tersebut mengalami gangguan jiwa dan sering berkeliaran seorang diri di hutan. Ia terakhir terlihat hidup pada 15 Mei 2025, setelah mengungsi ke Kampung Mamba Bawah akibat ancaman dari kelompok bersenjata,” ujar Kristomei Sianturi dalam keterangannya kepada Okezone, Selasa (27/5/2025).

Kristomei menegaskan, bahwa tidak ada keterlibatan prajurit TNI dalam insiden tersebut. Ini murni hoaks yang dirancang untuk membentuk opini sesat bahwa TNI membunuh warga Papua.

“Faktanya, sejak 15 Mei 2025, TNI sudah ditarik dari Kampung Sugapa Lama atas permintaan Bupati dan tokoh masyarakat setempat,” ujarnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, Mama Hertina dilaporkan hilang dari posko pengungsian. Warga menduga ia kembali ke kampung asalnya, Jaindapa. Dalam perjalanan, ia dicegat dan ditembak oleh kelompok bersenjata OPM pimpinan Daniel Aibon Kogoya, yang menuduhnya sebagai mata-mata TNI.

Jenazah Mama Hertina telah dimakamkan secara adat pada hari yang sama saat ditemukan. TNI menghimbau seluruh masyarakat agar tidak menjadi penyebar hoaks dan memverifikasi setiap informasi, terutama yang berkaitan dengan konflik bersenjata di Papua.

“Kami mengajak masyarakat untuk tidak mudah percaya pada narasi fitnah. Yang terjadi justru menunjukkan kekejaman kelompok separatis yang menebar teror bahkan terhadap warga tak bersenjata,”ujarnya,

“Setiap upaya adu domba antara aparat dan masyarakat adalah bagian dari strategi kelompok separatis untuk melemahkan kepercayaan publik. Jangan terprovokasi,” tegas Kristomei.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Postingan Terbaru

  • Dukung Program Presiden Prabowo, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Tinjau SPPG Polda Bali
  • PDIP Jaga Soliditas Kader Lewat Helatan Soekarno Run di Solo
  • Kapolri Lepas 700 Buruh Terdampak PHK untuk Kembali Bekerja
  • Wamendikdasmen Sebut Pendidikan Gratis Baru Bisa Terealisasi Tahun Depan, Ini Alasannya
  • Wali Kota Tangerang Tinjau Penyembelihan Kurban, Tekankan Kebersihan dan Distribusi Tepat Sasaran

PARTNER

metroartschool widyanataarchitect mirecomendadotienda inspiredgardenideas afroskin mediaedukasiborneo darknetbills ellacoffeemall mauiislandportraits lesechecsdelareussite rumahbintang centrovirginia mitramedikasolo sloveniaonbike ioautonews beritakampus naijasportnews salvagegaming lamorenetaeventos thefullfitness programlarindir rastama walangsari bearrockfoods bikersonweb feelwellforever projectparadisegame sciencebookprizes hotelristorantevittoria oaklandpolicebeat atxukale ilesvanille tutelaeucarestia arting.mx global-history travelnewseditor fleeknews worldnewswave lettica.org noahs wish greenrivernetwork autoexpertproducts healthcarelawsuit sportmuseumcuracao beef cattle assurecontrols hospitalnearme arquidiocesisdgo coinsmonedas cirebonpost coronameter shiftorbit icdiss makalu2004 platye kingkong bola minweb mirecomendadotienda lowkerpabrik harpanas imaginerlalegerete globalmarketsnation jokercoy

SPONSOR

senang303 sukses303 horus303 sboku99 spesial4d amarta99 joinbet99 suryajp moggojp

TOP SEARCH

KEYWORD

PARTNER

PARTNER

PARTNER

©2025 CORONAMETER | Design: Newspaperly WordPress Theme