CORONAMETER — TEHERAN – Kementerian Kesehatan Iran menyatakan Israel menyerang rumah sakit di Teheran, Jumat (20/6/2025). Ini menjadi rumah sakit ketiga di Iran yang diserang Israel.
1. RS di Iran Diserang
“Ini adalah rumah sakit ketiga di Iran yang diserang. Enam ambulans dan pusat layanan kesehatan komprehensif juga telah diserang secara brutal oleh musuh Zionis,” kata Kepala Humas Kementerian tersebut, disiarkan IRNA, dikutip dari Al Jazeera, Sabtu (21/6/2025)
Disebutkan, Israel telah 6 kali melanggar konvensi intersional sejak melancarkan serangan ke Iran pada Jumat pekan lalu.
Dalam tujuh hari agresi pengecut, ada lebih dari enam kasus pelanggaran konvensi internasional oleh (Israel),” ucapnya.
Senin lalu, rezim Zionis melancarkan rudal ke Rumah Sakit Farabi di kota perbatasan Kermanshah, sebelah barat negara itu, lapor Tehran Times. Beberapa bagian rumah sakit mengalami kerusakan serius. Sebagian besar peralatan rumah sakit rusak, dan jendela pecah, yang menyebabkan cedera pada pasien yang dirawat di berbagai bangsal.
Dalam serangan pada 14 Juni, pesawat nirawak yang diluncurkan Israel menyerang perimeter Rumah Sakit Anak Hakim di Teheran selatan.
Otoritas kesehatan dan organisasi kemanusiaan Iran telah mengecam serangan itu sebagai pelanggaran mencolok terhadap hukum internasional dan kenetralan medis, menekankan menargetkan fasilitas perawatan kesehatan merupakan kejahatan perang.
2. Serang Pemerintah Iran
Sementara itu, Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, menjelaskan penyerangan pihaknya menyasar target pemerintah Iran.
Dalam spernyataan, ia telah menginstruksikan militer untuk mengintensifkan serangan terhadap “simbol-simbol rezim” di Teheran. Ini bertujuan untuk mengacaukannya.
Kita harus menyerang semua simbol rezim dan mekanisme penindasan terhadap penduduk, seperti Basij (milisi), dan basis kekuatan rezim, seperti Garda Revolusi,” kata Katz dalam sebuah pernyataan.
Pernyataannya hari ini sejalan dengan pergeseran bertahap tujuan perang Israel dari serangan terbatas terhadap program nuklir Iran menuju destabilisasi pemerintah negara tersebut.
Sebelumnya, Katz mengatakan secara terbuka Israel berusaha membunuh Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei.